Laksamana Keumalahayati, diakui sebagai pahlawan nasional sejak 2017, dikenal sebagai laksamana perempuan pertama di dunia. Ia lahir pada 1 Januari 1550 di Aceh Besar dan dihormati atas keberanian, kepemimpinan, serta jasanya dalam mempertahankan Indonesia.
Tumbuh besar di daerah dengan tradisi bahari yang kuat, Keumalahayati sejak kecil sudah akrab dengan strategi perang laut. Ia mendapatkan pendidikan dari ayahnya, Laksamana Mahmud Syah, seorang panglima angkatan laut Aceh yang sangat terampil dan disegani.
Keumalahayati merupakan pendiri Inong Balee, sebuah pasukan perang khusus yang seluruh anggotanya adalah perempuan, termasuk janda-janda dari prajurit yang tewas di medan perang. Dengan bekal ilmu dari Mahad Baitul Maqdis, ia melatih Inong Balee hingga berhasil menghancurkan kapal dagang Belanda.
Menampilkan
- Karissa Soerjanatamihardja
- Teuku Rifnu Wikana
- Haikal Baron AFI
- Junio Fernandez
- Kamal Nasuti
- Beyon Destiano
- Yan Wibisono
- Kartika Desma Larasita
- Marcella Azzahra
- Nadya Devina
- Nanda Dian Utami
- Amboro
- Lael Daphnea Anabelle
- GCN Ensemble
- Eki Satria dengan GCN Orchestra dan GCN Traditional Ensemble
Sutradara - Teuku Rifnu Wikana dan Krisna Aditya
Komposer - Leodet
Naskah - Gema Sadatana
Produksi Gema Citra Nusantara
![[Image] Konser](https://fasticket-assets.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/categories/01JYNQ15VX4RRQP0AR14QJMV95.png)